Bekasi – Warga Kelurahan Margajaya di Kabupaten Bekasi Selatan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk mencegah banjir dengan memperbaiki sistem drainase di sepanjang Jalan Kemakmuran.
“Fokus prioritas pembangunan di Kelurahan Margajaya yakni antisipasi banjir serta fokus perbaikan saluran air di sepanjang jalan Kemakmuran,” kata Lurah Margajaya, Achyar Adrian, Jumat (21/1/2022) dilansir beritasatu.com.
Hal tersebut diungkapkan, saat menyelenggarakan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kelurahan.
Dia mengatakan, pelaksanaan musrenbang ini menjadi interaksi dialog musyawarah dari semua elemen masyarakat di Kelurahan Margajaya serta memberikan rekomendasi kegiatan dan program 2023 sehingga tercapai pemerataan pembangunan.
Hasil musyawarah terdapat 10 usulan prioritas dengan nilai anggaran mencapai Rp 4,8 miliar dan jumlah usulan yang belum lengkap sebanyak 27 kegiatan dengan nilai total Rp 7,6 miliar.
Achyar Adrian berharap, semua usulan dapat diimplementasikan serta dapat menciptakan kesadaran masyarakat terutama di lingkungan tempat tinggalnya dalam hal antisipasi banjir.
Sementara itu, warga di Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, melalui Forum Komunikasi Rukun Warga (RW) mengusulkan program prioritas sebanyak 193 program dengan total anggaran Rp 44,5 miliar.
Lurah Bintara Sudarsono mengungkapkan, sejumlah usulan yang telah dilaksanakan pada 2021 seperti perbaikan jalan dan penanganan banjir cukup membantu mengurangi banjir di wilayahnya.
“Usulan yang masuk tahun 2022 di antaranya, perbaikan jalan dan saluran, pembangunan gedung posyandu dan masjid serta rehabilitasi sekolah,” kata Sudarsono.
Sudarsono menambahkan, masing-masing pengurus RT/RW telah menyampaikan berbagai usulan program yang akan diwujudkan pada anggaran 2023.
Dia menjelaskan, hasil musrenbang akan dibawa ke tingkat musrenbang kecamatan hingga Kota Bekasi.
Warga Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan mengusulkan 10 program prioritas dengan nilai anggaran mencapai Rp 4,8 miliar pada Jumat, 21 Januari 2022.(*/cr2)