Tangerang – Dewan Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana untuk mencegah banjir di musim hujan. Salah satunya adalah perbaikan dan pemugaran tujuh saluran drainase makro sepanjang 2,3 kilometer. Demikian disampaikan Kepala Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Umum (PUPR) Decky Priambodo dalam keterangannya., Jumat (3/12/20210)
“Berkaca dari tahun 2020 dan awal tahun 2021, kita memang terus berupaya mengantisipasi banjir yang terjadi akibat curah hujan yang besar. Dari data tersebut, kita berupaya memperbaiki dan merehabilitasi tujuh drainase makro sepanjang 2,3 km dan 304 drainase kecil sepanjang 69.000 meter yang tersebar di seluruh wilayah,” ungkap Decky dilansir beritasatu.com.
Ditambahkannya, selain melakukan perbaikan drainase yang ada, Dinas PUPR juga merawat 342 pintu air dan 288 pompa air yang ada di 13 kecamatan di Kota Tangerang.
“Kami telah merehabilitasi 18 tanggul dan normalisasi tiga daerah aliran sungai (DAS). Mulai dari Cirarab, Cisadane hingga Angke, serta pengendalian embung di beberapa lokasi. Ini langkah-langkah rutin yang dilakukan PUPR setiap tahunnya,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Decky menyatakan pihaknya juga terus berupaya berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane-Ciliwung (BBWSCC) untuk mengantisipasi banjir. Selain itu, Dinas PUPR juga berkoordinasi dengan BPBD serta stakeholder lainnya agar dapat bergerak cepat ketika curah hujan meningkat dan berpotensi menimbulkan bencana banjir.
“Dengan koordinasi itu, kita bisa terus update dengan cepat apabila ada bencana yang datang. Namun demikian perbaikan ini harus juga diiringi dengan pola hidup bersih dan sehatnya masyarakat Kota Tangerang. Tidak membuang sampah, lakukan kerja bakti untuk bersih-bersih lingkungan. Lakukan apapun yang bisa meminimalisir bencana banjir di lingkungan sekitar kita,” katanya.(*/cr2)