oleh

Dugaan Pelanggaran Prokes di Ponpes Al-Bhagdadi, Polres Karawang Dalami Kasus

KARAWANG – Kasus dugaan tindak pidana pelanggaran protokol kesehatan dengan melakukan klarifikasi dan pemeriksaan terhadap pihak Pondok Pesantren Al-Baghdadi di Mapolres Karawang, Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengutarakan pihaknya sedang mendalami kasus tersebut.

“Sudah ada tiga orang yang kami periksa saat ini,” ungkap Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra kepada wartawan usai dirinya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) penerapan PPKM di Kantor Bupati Karawang, Senin (25/1/2021).

Baca Juga  KKP dan Bank Indonesia Bangun Coral Garden Di Lombok

Diakuinya, kini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus dugaan pelanggaran yang dilakukan Ponpes Al-Baghdadi karena telah melakukan pengajian rutin yang dihadiri oleh ribuan jemaahnya pada Sabtu (23/01/2021) malam hari.

“Kami melakukan pendalaman, apakah benar kejadian itu ada dugaan pelanggaran protokol kesehatannya dan itu yang masih kami dalami,” jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun, tiga orang yang diperiksa oleh Polres Karawang adalah pengurus, panitia penyelenggara, dan satu orang jemaah yang diduga sebagai orang yang telah mengundang para jemaah hingga dihadiri oleh ribuan jemaah lebih.

Baca Juga  Perkumpulan Urang Banten (PUB) Rancang Lembaga Masyarakat Adat Banten

Disinggung penanganan kasus Ponpes Al-Baghdadi apakah sama dengan penanganan kasus pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shibab (HRS), yang tersandung kasus pelanggaran prokes akibat kerumunan massa seperti tertuang dalam Pasal 93 Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, Kapolres hanya menanggapi pertanyaan tersebut dengan singkat.

Baca Juga  Kontroversi Kamus Sejarah, Muhadjir Minta Nadiem Bentuk Tim Investigasi

“Masih dalam proses ya,” singkatnya.

Apakah Polres akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pemilik Ponpes Al-Baghdadi, KH Junaedi Al-Bagdhadi? Kapolres enggan menjawab pertanyaan tersebut dan lebih memilih untuk meninggalkan sejumlah awak media yang mewawancarai dirinya. (*/cr6)

Sumber : siberindo.co

News Feed