Bogor – Ingin menjenguk cucunya, Nenek Enting yang berusia 69 tahun meninggal pada Jumat (26 November 2021) setelah ditabrak kereta api di Jalan Kedung Badak, RT003 / 013 di Desa Kedungbadak, Kecamatan Tanasa Real, Kota Bogor.
“Jadi korban ini sebelum meninggal dunia sempat terlihat warga sekitar hendak melintasi rel kereta api sekitar jam 10.00,” kata Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar, Jumat (26/11/2021) dilansir beritasatu.com.
Berdasarkan keterangan saksi, Enting diketahui hendak ke rumah anaknya untuk menengok cucu yang tidak berada jauh dari rumahnya, cukup hanya melintasi rel kereta api.
Namun, dijelaskan Rachmat, aktivitas yang biasa dilakukan sehari-hari nenek Enting, mengunjungi kediaman anaknya dengan diantar anak sulungnya, tidak berlangsung seperti biasanya. Korban diketahui berjalan sendiri melintasi rel kereta api seorang diri.
Pada saat nenek Enting melintasi rel kereta api, tiba-tiba melintas kereta jurusan Bogor-Jakarta. Seketika, tubuh nenek Enting terpental tertabrak kereta tersebut.
“Setelah tertabrak, korban terlihat sudah tergeletak di sisi rel kereta api. Korban di dapati sudah meninggal dunia di tempat dengan luka-luka di bagian kepala,” ucap dia.
Warga yang melihat kejadian itu langsung melaporkan peristiwa ini ke keluarga korban. Jenazah korban kemudian dibawa keluarga ke rumah duka.
“Rencananya keluarga akan memakamkan korban di kampung halamannya di Ciamis. Jenazah sendiri saat ini sudah dibawa ke kampung halamannya,” tandasnya.(*/cr2)