Ruas Tol Pemalang-Batang sebagai kunci konektivitas jalur pantai utara (pantura). Sebab, ruas tol yang menghubungkan Pemalang, Pekalongan, hingga Batang ini telah beroperasi penuh sepanjang 39,20 km dan menjadi opsi bagus bagi pengguna jalan yang ingin memangkas waktu tempuh perjalanan.
Direktur Utama PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR) Supriyono mengatakan perusahaan sebagai salah satu badan usaha jalan tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road (WTR), menyatakan bahwa ruas tol Pemalang – Batang memiliki peran signifikan terintegrasinya jalur pantura. Ruas tol Pemalang – Batang tersebut bermanfaat dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan. “Ruas tol ini adalah opsi yang baik dibandingkan moda transportasi lainnya bagi pelaku perjalanan dari Jakarta menuju Jawa Tengah,” jelas Supriyono dalam keterangan pers Sabtu (14/8/2021).
Supriyono menambahkan PT PBTR berkomitmen menjaga kualitas pengelolaan ruas tol sesuai standar pelayanan minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh regulator jalan tol. Pemenuhan SPM ini dilakukan agar kenyamanan, keselamatan, dan keamanan pengguna ruas tol Pemalang – Batang selalu terjaga. “Kegiatan pemenuhan SPM yang sudah dilakukan antara lain monitoring kondisi jalan tol secara berkala, melakukan perbaikan jalan berlubang atau retak, serta memotong rumput di sekitar ruas tol untuk menjaga kerapihan,” paparnya.
Selain itu, lanjut dia, keberadaan ruas tol Pemalang – Batang juga berpotensi untuk mengangkat perekonomian penduduk sekitar. Sebab, dalam membangun rest area atau TIP, pihaknya mengutamakan pemberdayaan UMKM sekitar. “Kami berharap ruas tol ini dapat menjadi wadah bagi UMKM sekitar untuk mengembangkan usahanya, hingga dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Pemalang hingga Batang,” tutup Supriyono. (*/cr2)
Sumber: beritasatu.com