oleh

Wartawan Tidak Diperbolehkan Masuk Ke Rusun Nagrak, ini sebabnya

Jakarta – Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara, akan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat bagi pengunjung internasional mulai Senin (20 Desember 2021). Karantina terkonsentrasi sebagaimana diatur dalam surat edaran pokja Covid19 Nomor 25 Tahun 2021 tentang Tata Cara Kesehatan Saat Berpergian ke Luar Negeri selama masa pandemi Covid19.

Akan tetapi, para wartawan yang ingin melihat ataupun memantau secara dekat sudah sejauh mana persiapan rusun yang terdiri dari 14 tower. tersebut akan dijadikan pusat karantina, namun tak dizinkan oleh petugas di sana.

Baca Juga  5.6 Gempa Magnitudo Laut Banda Tidak Ada Kemungkinan Tsunami

“Mohon maaf ibu belum diperbolehkan masuk untuk meliput ya. Karena belum mendapatkan izin dari komandannya untuk wartawan meliput,” kata salah seorang petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk Rusun Nagrak kepada Beritasatu.com, yang hendak melihat sejauh mana persiapan Rusun Nagrak menjadi pusat karantina bagi pelaku perjalanan internasional, Minggu (19/12/2021) dilansir beritasatu.com.

Larangan yang sama juga diberlakukan kepada wartawan dari sejumlah media lainnya yang hendak datang meliput di lokasi itu.

“Tadi juga ada wartawan dari media lain, tidak boleh ya. Karena memang belum mendapatkan izin,” ucapnya.

Baca Juga  Muzani: Pidato Prabowo di Forum Sangrila Dialog Tunjukkan Kapasitasnya Pimpin Indonesia

Berdasarkan pantauan Beritasatu.com pada pukul 11.30 WIB ruas jalan menuju Rusun Nagrak terlihat sepi. Hanya ada 2 petugas keamanan yang berjaga di gerbang utama dan juga 2 petugas keamanan yang berjaga di area pintu masuk tower Rusun Nagrak tersebut.

Meskipun baru besok dijadikan tempat karantina terpusat, akan tetapi sudah ada warga yang melakukan karantina setelah melakukan perjalanan internasional di Rusun Nagrak tersebut.

“Sudah ada orang yang karantina setelah melakukan perjalanan internasional. Ada juga anak-anak kecil kemarin menggunakan bus berdatangan,” ucap petugas keamanan.

Baca Juga  Status PPKM Kota Bogor Naik Menjadi Level 2

Perlu diketahui, di Rusun Nagrak terdapat 14 tower. Akan tetapi, hanya 5 tower yang terpakai yaitu dari mulai tower 1 hingga 5 yang berwarna biru dan putih di blok kiri jika dilihat dari pintu masuk. Sedangkan tower 6 hingga 13 tidak terpakai dan sisanya tower 14 digunakan untuk puskesmas. Terdapat juga bangunan yang masih dalam proses yaitu masjid.(*/cr2)

News Feed