Jakarta – Sebanyak 364 Rukun Tetangga (RT) di wilayah DKI Jakarta berada di kawasan berisiko penyebaran Covid19. Jakarta Barat merupakan wilayah dengan wilayah paling rawan dengan 106 RT di wilayah rawan. Hal ini diketahui berdasarkan data dari corona.jakarta.go.id antara 17 Januari 2022 hingga 23 Januari 2022.
“RT yang masuk zona rawan di Jakarta Barat ada 106 wilayah, sedangkan Jakarta Selatan ada 79 RT yang masuk zona rawan. Adapun di posisi ketiga ada wilayah Jakarta Timur dengan 74 RT zona rawan, sedangkan wilayah Jakarta Utara ada 58 RT zona rawan dan Jakarta Pusat ada 47 RT yang masuk zona rawan yang masuk zona rawan penyebaran covid-19,” tulis situs resmi Covid-19 DKI Jakarta itu yang dikutip pada Minggu (22/1/2022) dilansir beritasatu.com.
Dari seluruh wilayah di DKI Jakarta, hanya wilayah Kepulauan Seribu yang sampai saat ini belum memiliki zona rawan penyebaran Covid-19 atau 0 RT yang masuk zona rawan.
“364 RT yang masuk zona rawan itu sebagai dasar perhitungan untuk penerapan wilayah pengendalian ketat (WPK),” katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut ada lima kecamatan di Jakarta yang masuk zona merah penyebaran Covid-19 khusus varian Omicron. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, setidaknya ada lima wilayah yang menjadi zona penyebaran virus corona varian Omicron di Jakarta.
“Kalau berdasarkan Kemenkes kan zona merah varian Omicron yakni daerah tersebut mencatat lebih dari delapan pasien Omicron. Di Jakarta ada lima wilayah yakni Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, Cilandak, dan Senen. Ya salah satu penangananya kan micro lockdown salah satunya. Selain di situ ditingkatkan active case finding, 3T-nya. Semua lah teman-teman sudah hafal, sudah tahu apa tahapan-tahapannya,” papar Riza.(*/cr2)