Jakarta – Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengevaluasi secara berkala kecepatan tes swab RTPCR. Hal ini diperlukan untuk menutupi kepentingan komersial.
Ketua MPR meminta komitmen pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk memonitor dan mengevaluasi tarif tes swab RT-PCR secara periodik.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mencegah sekaligus menutup potensi masuknya kepentingan bisnis yang bisa merugikan masyarakat,” kata Bamsoet, sapaan akrabnya, Senin (8/11/2021) dilansir beritasatu.com.
Kemenkes harus melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sehingga dalam mengevaluasi tarif PCR, dapat mempertimbangkan kondisi yang ada dan kemampuan daya beli masyarakat.
Harapannya adalah tes PCR terjangkau dan menjadi sebagai salah satu sarana/fasilitas untuk mengetahui perkembangan Covid-19.
Pemerintah juga diharapnya dapat memberikan penjelasan dan pemahaman kepada setiap pelaku usaha yang membidangi sektor kesehatan, khususnya pelayanan tes Covid-19 terkait proses evaluasi ini. Bahwa ini merupakan standar dalam penentuan harga suatu produk maupun layanan.
“Kita berharap ada jaminan kepastian harga bagi masyarakat sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan pemeriksaan sesuai dengan harga yang seharusnya dibayarkan,” pungkasnya.(*/cr2)