Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang di Tarakan, Jumat.
Situs peninggalan perang dunia II di Tarakan salah satunya benteng pertahanan militer (bungker) dan sejumlah meriam Belanda di Peningki Lama Kelurahan Mamburungan Kecamatan Tarakan Timur.
Dia mengharapkan peninggalan bungker dan meriam buatan Jerman tahun 1902 untuk dijadikan salah satu destinasi wisata unggulan Bumi Benunata khususnya Tarakan.
Rencananya Pemerintah Provinsi Kaltara melalui kerja Dinas Pariwisata akan melakukan restorasi peninggalan barang bersejarah tersebut untuk kepentingan wisata.
“Situs peninggalan Perang Dunia II tersebut dapat menambah pendapatan perekonomian masyarakat, khususnya kota Tarakan. Perbaikan akan dilakukan namun tidak membongkar bentuk aslinya,” kata Zainal.
Pada masa silam, peninggalan PD II menjadi basis utama pertahanan Belanda yang dapat mengawasi jalur darat dan laut ke Tarakan dari arah Selatan. (*/cr9)