oleh

PT Bundamedik Tbk Lakukan Inovasi dengan Berikan Layanan Drive Thru

Pandemi Covid-19 yang terus berlanjut mendorong semua sektor industri melakukan berbagai inovasi dan perubahan besar-besaran guna beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Tanpa terkecuali di sektor kesehatan, terutama penyelenggara pelayanan kesehatan.

Tidak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 telah menimbulkan rasa cemas bagi semua orang saat harus berkunjung ke rumah sakit, baik untuk konsultasi dengan dokter, membeli obat ataupun melakukan kegiatan lainnya seperti imunisasi, terapi, dan lain-lain.

Melihat perkembangan fasilitas dan teknologi yang ada dan untuk menjawab tantangan di masa pandemi ini, PT Bundamedik Tbk (BMHS) melakukan berbagai inovasi dan adaptasi pelayanan seperti menghadirkan layanan baru yaitu poliklinik drive thru yang khusus diperuntukkan bagi anak. Berbeda dengan drive thru lainnya, layanan ini hanya melayani program imunisasi pada bayi dan anak dengan pemeriksaan ringan non penyakit.

Baca Juga  Pemerintah Hong Kong Desak PNS untuk Lakukan Vaksinasi atau Bayar Tes Rutin

Managing Director BMHS, Nurhadi Yudiyantho SE AKT, mengatakan poliklinik drive thru dihadirkan khusus untuk membantu orang tua yang memiliki bayi atau anak balita yang harus melaksanakan program imunisasi.

“Adanya poliklinik drive thru khusus anak sangat membantu mengurangi kecemasan para orang tua, terbukti sejak kami luncurkan di awal Juli 2021 hingga saat ini, lebih dari 30 pasien telah memanfaatkan layanan tersebut,” kata Nurhadi dalam keterangan tertulis, Jumat (22/7/2021).

Baca Juga  Investasikan Uang Wakaf untuk Produk Keuangan Syariah

Nurhadi menjelaskan, pihaknya yakin kehadiran poliklinik drive thru khusus anak mampu menjawab kebutuhan dan memberikan rasa aman kepada orang tua khususnya para ibu yang ingin melaksanakan program imunisasi sang buah hati, sehingga kini tak perlu lagi menunda jadwal imunisasi.

“Poliklinik drive thru khusus anak kini telah tersedia di semua Rumah Sakit Bunda Group. Selain itu, guna memastikan pelayanan prima dan mengedepankan keselamatan pasien, kami telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga terciptanya green zone yaitu area dengan resiko penyebaran virus rendah, disetiap unit pelayanannya,” jelasnya. (*/cr2)

Baca Juga  Wagub Sumut Musa Rajekshah Apresiasi SMSI Rawat Geopark Kaldera Toba

Sumber: beritasatu.com

News Feed