Tangerang, Beritasatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan Badan Pengelola Transportasi Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan berencana melakukan manajemen lalu lintas di Jalan Daan Mogot. Rencananya, Jalan Daan Mogot Tangerang akan diberlakukan satu arah. Sistem ini akan diuji coba pada Minggu (20/2/2022). Ada 6 skema perubahan arus lalu lintas dari segala arah untuk mengatasi kemacetan di seputar Jalan Daan Mogot Tangerang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar saat dihubungi Beritasatu.com, Senin (14/2/2022).
“Untuk perubahan manajemen arus lalu lintas di Jalan Daan Mogot Tangerang, kita telah siapkan enam skema arus lalu lintas dari berbagai arus yang ada,” ungkap Wahyudi.
Dari enam skema tersebut, skema pertama kalau dari Jalan Sitanala yang ingin ke Jakarta dapat lurus terus sepanjang Jalan Daan Mogot Tangerang. Sementara kendaraan dari Jalan Sitanala yang ingin menuju bandara dapat lurus ke Jalan Bouraq kemudian belok kiri ke Jalan Pembangunan 3.
“Kalau yang dari arah bandara atau Jalan Pembangunan 3 yang ingin ke Jakarta bisa berbelok ke Jalan Bouraq sampai bertemu Jalan Daan Mogot, sedangkan kalau ingin ke Tangerang atau arah Tol Tangerang merak Cikokol bisa berbelok ke arah Mookevart 2 lalu masuk Jalan Daan Mogot dan belok ke Jalan Sudirman,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan skema arus lalu lintas dari arah Jakarta, dari arah Tol Bandara, atau pun kendaraan arah Jalan Jenderal Sudirman.
“Skema terakhir adalah arus kendaraan dari arah Kabupaten Tangerang yang melalui Jalan Pintu Air ketika hendak ke Jakarta yang bisa berbelok ke kiri di perempatan jalan TMP Taruna hingga masuk ke Jalan Bouraq hingga nanti bergabung ke Jalan Daan Mogot,” tegasnya.
Dengan rencana perubahan arus lalu lintas di Kota diharapkan akan mengatasi permasalahan kemacetan di jalan di wilayah Kota Tangerang.