oleh

Banjir, 610 warga Jakarta Barat masih mengungsi

Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menemukan 610 warga dari 188 KK di dua kelurahan di Jakarta Barat telah dievakuasi akibat banjir.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, M Insyaf, di Jakarta, Kamis (20/1/2022), menjelaskan, hingga pukul 09.00 WIB, ratusan pengungsi itu ditampung di 10 titik di Kelurahan Tegal Alur dan Kelurahan Cengkareng Barat, dilansir beritasatu.com.

Jumlah pengungsi tersebut berkurang dibandingkan pada Rabu (19/1/2022) yang diperbarui pada pukul 18.00 WIB mencapai 1.194 jiwa dari 310 keluarga.

Baca Juga  Ahmad Muzani Sebut soal Koalisi Diserahkan Sepenuhnya ke Prabowo

BPBD DKI juga mencatat banjir atau genangan air telah berkurang sebarannya yang kini ada di sembilan RT dari sebelumnya 77 RT pada Rabu (19/1) pada pukul 18.00 WIB.

Pihaknya mendata ketinggian air mencapai hingga 40 cm akibat curah hujan tinggi, rob, dan luapan kali Semongol.

Dikatakan, 610 jiwa pengungsi saat ini tersebar di sembilan titik pengungsian sementara di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat mencapai 575 jiwa dari 166 keluarga.

Baca Juga  Penanda-tanganan PKS Antara SMSI Dengan TNI AD Bentuk Sinergi Dalam Menjaga NKRI Dan Cita-cita Kemerdekaan

Sembilan lokasi pengungsian itu berdasarkan data BPBD DKI yakni di Rumah Warga RT 005 RW 02, Majelis Ta’lim Nurul Falah, Musala Al-Ikhlas RT 002 RW 02, dan RPTRA Kemuning RT 008 RW 02.

Kemudian di Tanah Kosong RT 003 RW 03, Rusunawa RT 015 RW 03, SDN 11 Pagi, RPTRA Alur Anggrek dan Masjid Darul Hikmah RW 011.

Baca Juga  Polri Menyebut KKB Gunakan Alasan Klasik Tembak Guru di Beoga

Sementara itu, sebanyak 35 jiwa dari 22 keluarga mengungsi di Musala Al-Hidayah RT 07 RW 10, Kelurahan Cengkareng Barat.(*/cr2)

News Feed